Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan adalah sebuah program yang dirancang khusus bagi lulusan sarjana, sarjana terapan, atau Diploma IV, baik dari latar belakang pendidikan maupun non-kependidikan. Program ini bertujuan memberikan sertifikat pendidik (serdik) kepada calon guru yang nantinya akan menjalani tugas pengajaran di berbagai sekolah di Indonesia.
Dengan demikian, PPG Prajabatan tidak hanya berperan sebagai pintu masuk bagi lulusan kependidikan, tetapi juga memberikan peluang kepada individu dengan latar belakang pendidikan lainnya untuk menjadi pendidik yang berkualitas.
Proses seleksi PPG Prajabatan terdiri dari tiga tahap, masing-masing memiliki peran penting dalam menyeleksi calon peserta. Tahap pertama adalah seleksi administrasi, yang menjadi fokus utama pembahasan kali ini. Seleksi administrasi mencakup sejumlah syarat dan dokumen yang harus dipenuhi oleh calon peserta sebagai langkah awal menuju seleksi PPG Prajabatan.
Nah buat kalian yang mungkin tertarik untuk mengikuti proses seleksi tersebut, maka harus tahu apa saja syarat administrasi, prosudur pengurusan dokumen dan hal lainnya. Semua informasi tersebut sudah Jakarta Studio rangkum dalam artikel berikut untuk membantu kalian, jadi silahkan disimak ya!
Syarat Administrasi Program PPG Prajabatan
Sebelum mengikuti proses PPG Prajabatan, ada banyak persiapan dan syarat yang harus kalian penuhi terlebih dahulu. Sehingga nanti bisa memastikan proses seleksi bisa diikuti dengan lancar tanpa adanya kendala.
1. Warga Negara Indonesia
Program PPG Prajabatan menerapkan syarat kewarganegaraan yang ketat, hanya terbuka bagi warga negara Indonesia. Hal ini diterapkan untuk memastikan peserta memiliki identitas nasional yang jelas dan terkait erat dengan tujuan pendidikan nasional.
2. Tidak Terdaftar sebagai Guru/Kepala Sekolah di Dapodik
Calon peserta tidak boleh memiliki catatan sebagai guru atau kepala sekolah yang terdaftar di Data Pokok Pendidik (Dapodik) sebelumnya. Persyaratan ini bertujuan memberikan peluang kepada individu yang belum memiliki pengalaman mengajar untuk mengikuti program ini.
3. Pendidikan Minimal Sarjana (S-1) atau Diploma IV (D-IV)
Persyaratan pendidikan minimal menetapkan bahwa peserta harus memiliki gelar strata 1 (S-1) atau diploma IV (D-IV) dari perguruan tinggi terakreditasi. Meskipun tidak ada pembatasan terkait jurusan, hal ini menunjukkan bahwa program terbuka untuk lulusan dari berbagai bidang.
4. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 3,00
Adanya persyaratan IPK minimal 3,00 menegaskan pentingnya rekam jejak akademis yang baik sebagai indikator kualitas peserta yang diharapkan.
5. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani
Calon peserta diharuskan menyertakan surat keterangan sehat yang mencakup aspek jasmani dan rohani. Untuk mendapatkannya, peserta bisa berkunjung ke puskesmas atau rumah sakit setempat dengan menyertakan kartu tanda penduduk (KTP) atau identitas lainnya.
6. Dokumen Tambahan Seperti SKCK
Proses mendapatkan SKCK dari kantor kepolisian menjadi syarat mutlak. Peserta harus menunjukkan catatan perilaku atau kelakuan yang baik selama periode tertentu.
7. Surat Keterangan Bebas Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA)
Peserta wajib menyertakan surat keterangan yang menyatakan bahwa mereka bebas dari penggunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya. Proses pengurusan surat ini melibatkan kunjungan ke kantor kepolisian dan mematuhi prosedur yang berlaku.
8. Pakta Integritas
Syarat terakhir adalah menandatangani pakta integritas. Tindakan ini mencerminkan komitmen peserta untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku selama mengikuti Program PPG Prajabatan.
Prosedur Pengurusan Dokumen Penting
Langkah berikutnya yang harus kalian ikuti setelah mengetahui persyaratannya yaitu harus mempersiapkan pengurusan dokumen penting yang juga dibutuhkan untuk mengikuti proses seleksi PPG Prajabatan tersebut. Khususnya Apa saja ya?
1. Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani
Untuk memenuhi persyaratan kesehatan, calon peserta harus mengunjungi puskesmas atau rumah sakit terdekat. Kalian juga perlu membawa kartu tanda penduduk (KTP) atau identitas lainnya. Setelah tanya mengenai prosedur dan nomor antrean, peserta dapat mengikuti langkah-langkah yang ada, dan surat keterangan sehat pun dapat diambil.
2. Surat Keterangan Berkas Polisi (SKCK)
Proses mendapatkan SKCK melibatkan kunjungan ke kantor kepolisian terdekat. Dengan membawa KTP, calon peserta dapat menanyakan mengenai prosedur dan antrean untuk mengurus surat keterangan berkelakuan baik. Dengan mengikuti prosedur yang ada, surat keterangan ini dapat diambil setelah proses verifikasi selesai.
3. Surat Keterangan Bebas Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya (NAPZA)
Proses pengurusan surat keterangan bebas NAPZA mengharuskan kalian untuk datang ke kantor kepolisian dengan membawa KTP. Dengan menanyakan mengenai prosedur dan antrean, peserta dapat mengikuti prosedur yang telah ditentukan untuk mendapatkan surat keterangan ini, yang selanjutnya dapat diambil setelah proses verifikasi selesai.
4. Tahapan Menandatangani Pakta Integritas
Peserta akan diminta untuk menandatangani pakta integritas saat mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi PPG Prajabatan. Pakta integritas adalah pernyataan kesanggupan dan komitmen peserta untuk mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku selama mengikuti program tersebut. Dokumen ini disediakan oleh panitia program PPG Prajabatan dan dapat diunduh saat proses pendaftaran.
Kesimpulan
Itulah sejumlah persiapan serta persyaratan yang harus kalian penuhi jika ingin mengikuti proses seleksi PPG Prajabatan. Silahkan urus dokumen yang diperlukan sesuai dengan petunjuk yang sudah dibagikan diatas. Supaya nanti saat proses seleksi dimulai, kalian sudah memiliki semua persyaratannya dan siap mengikuti prosesnya dengan lancar.