Sambaran petir merupakan salah satu hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat TV. Khususnya ketika musim hujan tiba, risiko TV terkena sambaran petir itu akan meningkat. Memangnya apa sih yang akan terjadi jika TV terkena petir serta bagaimana cara kita mengetahuinya? Ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita gunakan.
Selain itu, apakah TV yang terkena sambaran petir masih bisa diperbaiki serta berapa biayanya? Nah untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, Jakarta Studio sudah merangkum semua informasi pentingnya untuk kalian. Jadi mari kita simak beberapa hal penting terkait risiko sambaran petir pada TV dan bagaimana cara mencegahnya.
Tanda-tanda TV Kena Petir
Biasanya, perangkat TV yang terkena sambaran petir bisa diketahui lewat beberapa ciri, diantaranya sebagai berikut :
1. TV Tidak Dapat Dinyalakan
Saat petir menyambar, arus listrik yang kuat dapat merusak komponen kunci dalam TV. Salah satu tanda paling jelas adalah ketika TV tiba-tiba tidak dapat dinyalakan, terutama jika ini terjadi secara mendadak setelah cuaca buruk atau petir.
2. Kerusakan Pada Bagian Tertentu
Petir dapat menyebabkan kerusakan pada komponen tertentu dalam TV, seperti tuner atau power supply. Jika kalian memperhatikan bahwa bagian-bagian tertentu tidak berfungsi dengan baik setelah petir, ini mungkin menandakan bahwa bagian tersebut telah terkena dampak langsung dari sambaran petir.
3. Komponen Terlihat Terbakar
Saat membuka TV untuk pemeriksaan lebih lanjut, kalian mungkin melihat tanda-tanda kerusakan fisik, seperti komponen terbakar atau rusak. Misalnya, jalur PCB atau komponen lain mungkin terlihat terbakar atau terkena dampak langsung dari arus listrik yang kuat.
4. Kerusakan Pada Komponen Elektronik
Beberapa komponen elektronik dalam TV mungkin rusak atau pecah akibat sambaran petir. Contohnya seperti elco capacitor yang meledak, IC atau transistor yang pecah, atau IC Memory EEPROM yang mengalami kerusakan data yang korup. Kerusakan pada komponen-komponen ini dapat menyebabkan TV tidak berfungsi dengan baik atau bahkan tidak dapat dinyalakan sama sekali.
Perbaikan TV yang Kena Petir
Lantas apakah TV yang terkena sambaran petir masih bisa diperbaiki? Hal tersebut tergantung dari dampak serta seberapa besar kerusakan yang terjadi. Berikut penjelasan lengkapnya :
1. Evaluasi Tingkat Kerusakan
Teknisi TV akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kerusakan yang dialami oleh TV kalian akibat petir. Mulai dari pemeriksaan komponen elektronik yang terkena dampak langsung dari sambaran petir, serta penilaian terhadap sejauh mana kerusakan tersebut memengaruhi fungsi keseluruhan TV.
2. Perbaikan Ringan
Jika kerusakan yang dialami oleh TV kalian tergolong ringan, teknisi mungkin hanya perlu melakukan perbaikan kecil seperti penggantian fuse yang terbakar atau dioda yang rusak. Perbaikan ringan seperti ini biasanya membutuhkan waktu singkat dan biaya yang relatif terjangkau.
3. Penggantian Komponen
Dalam kasus kerusakan yang lebih serius, mungkin diperlukan penggantian komponen-komponen elektronik yang rusak akibat sambaran petir. Contohnya penggantian tuner, power supply, IC, atau komponen lain yang mengalami kerusakan serius. Proses penggantian komponen ini memerlukan penanganan yang lebih rumit dan biaya tambahan tergantung pada jenis dan jumlah komponen yang perlu diganti.
4. Perbaikan Total
Jika kerusakan TV kalian sangat parah dan mempengaruhi beberapa bagian penting dari perangkat, mungkin diperlukan perbaikan total atau penggantian unit TV secara keseluruhan. Tentu untuk biaya perbaikannya akan lebih mahal karena banyak yang harus diganti.
Biaya Perbaikan TV Kena Petir
Biaya perbaikan TV yang kena petir dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk tingkat kerusakan, jenis TV, lokasi, dan kebijakan harga dari layanan perbaikan yang kalian pilih. Sebagai referensi, biaya pemeriksaan awal mungkin berkisar antara Rp 75.000,- hingga Rp 100.000,- tergantung pada jenis kerusakan dan jasa teknisinya.
Perbaikan ringan seperti penggantian fuse atau dioda mungkin memiliki biaya mulai dari Rp 200.000,- hingga Rp 350.000,- tergantung pada kompleksitasnya. Namun, untuk perbaikan yang lebih serius atau penggantian komponen utama, biaya tersebut bisa lebih tinggi, mungkin mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung pada jenis dan jumlah komponen yang perlu diganti.
Jasa Service TV Tabung:
- TV Tabung 31 inch ke bawah: Rp 150.000,-
- TV Tabung 32 inch ke atas: Rp 200.000,-
Jasa Service TV LCD & LED:
- Pengecekan*: Rp 75.000,-
- TV LCD & LED 31 inch ke bawah: Rp 200.000,-
- TV LCD & LED 32 inch – 41 inch: Rp 250.000,-
- TV LCD & LED 42 inch ke atas: Rp 350.000,-
Catatan : Biaya mungkin bervariasi tergantung dari lokasi dan juga jasa masing-masing teknisi.
Tips Agar TV Tidak Kena Petir
Nah untuk mencegah hal yang sama terjadi lagi di kemudian hari, ada beberapa tips trik yang berguna agar TV tidak kena sambaran petir lagi, diantaranya :
1. Pasang Penangkal Petir
Pasang penangkal petir yang sesuai untuk melindungi rumah dan peralatan elektronik di dalamnya. Penangkal petir berfungsi dengan memberikan jalur bagi petir untuk mengalir ke tanah, menjauhkan petir dari perangkat elektronik seperti TV kalian.
2. Gunakan Surge Protector
Gunakan surge protector atau pelindung lonjakan listrik untuk TV kalian. Surge protector akan membantu melindungi peralatan elektronik dari lonjakan tegangan yang mungkin terjadi saat petir menyambar. Ini membantu meminimalkan risiko kerusakan pada TV kalian.
3. Cabut Kabel Antena dan Listrik Saat Cuaca Buruk
Saat cuaca buruk dan petir berpotensi terjadi, cabut kabel antena dan listrik dari TV kalian. Petir bisa merambat melalui kabel-kabel ini dan menyebabkan kerusakan pada peralatan elektronik, termasuk TV.
4. Pasang Antena dengan Tepat
Jika kalian menggunakan antena luar ruangan, pastikan untuk memasangnya dengan tepat. Tempatkan antena sedekat mungkin dengan tanah dan hindari pohon tinggi atau struktur lain yang mungkin menarik petir. Antena yang dipasang dengan benar dapat membantu mengurangi risiko TV kalian terkena petir.
Kesimpulan
Pada musim hujan, risiko sambaran petir memang selalu mengintai. Oleh karena itu, para pengguna TV harus tahu bagaimana untuk meminimalisir risiko tersebut. Jangan sampai karena kelalaian kita mengakibatkan TV jadi rusak karena biaya perbaikannya bisa mahal. Semoga dengan tips trik diatas bisa membantu dan bermanfaat.