Setelah pertandingan sengit antara Fnatic ONIC PH dan Team Liquid ID (TLID) pada Rabu (11/12) yang berakhir dengan kekalahan, TLID harus turun ke Lower Bracket M6. Meskipun harus menghadapi jalan yang lebih berat, TLID, yang kini menjadi satu-satunya wakil Indonesia di turnamen tersebut karena RRQ Hoshi juga sudah tersingkir karena kalah dari SRG di lower bracket.
Namun para fans tidak perlu khawatir, karena peluang untuk juara masih terbuka. Ini juga bukan pertama kalinya bagi TLID menghadapi situasi seperti ini—mereka pernah mengalaminya di MPL ID S14 dan berhasil keluar sebagai juara. Meskipun terdegradasi ke Lower Bracket, keyakinan Faviannn dan tim untuk kembali bangkit dan menjuarai M6 World Championship tetap tinggi.
Jadi, apakah TLID bisa mengulang kesuksesan mereka di MPL ID S14 dan membawa pulang gelar juara M6? Yuk kita simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Kalah dari FNOP, TLID Turun ke Lower Bracket
Team Liquid ID (TLID) harus turun ke Lower Bracket M6 setelah kekalahan mereka melawan Fnatic ONIC PH. Meski disayangkan, namun memaang Fnatic ONIC PH adalah lawan yang sangat kuat. Dan TLID pun masih punya kesempatan untuk bangkit dan menantang mereka kembali jika berhasil maju ke Grand Finals dari jalur lower bracket.
Sekarang, dengan Lower Bracket M6 yang sudah mereka hadapi, tim ini kembali harus berjuang dengan semangat yang sama. Tentu saja, perjalanan mereka menuju Grand Final M6 akan lebih sulit, tetapi pengalaman mereka yang juga pernah meengalami hal serupa di MPL ID s14 bisa menjadi bekal yang bagus.
Faviannn Yakin Peluang Juara Masih Terbuka
Salah satu hal yang membuat TLID begitu kuat dalam menghadapi tekanan adalah mentalitas para pemainnya, terutama Faviannn, jungler andalan tim. Meski timnya harus turun ke Lower Bracket M6, Faviannn tetap semangat dan yakin bahwa mereka bisa juara.
“Kami (TLID) kan teorinya memang begitu. Kami turun ke Lower Bracket, terus ke Final, terus juara,” ujar Faviannn dengan penuh keyakinan.
Sebagai seorang jungler, peran Faviannn sangat vital dalam membawa tim ke kemenangan, terutama dalam turnamen sebesar M6 ini. Sikap positifnya ini juga menjadi sumber inspirasi bagi seluruh tim dan para penggemar yang terus mendukung TLID.
TLID Masih Memiliki “Satu Nyawa” untuk Meraih Juara
Dalam turnamen seperti M6, berada di Lower Bracket bukan berarti sudah pasti gugur. Justru, itu memberi tim kesempatan untuk bangkit dan membuktikan kekuatan mereka. TLID masih memiliki “satu nyawa” untuk melanjutkan perjalanan mereka dan merebut gelar juara.
Bagi TLID, “satu nyawa” ini adalah peluang terakhir yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Setelah kalah di Upper Bracket, mereka harus menang dalam setiap pertandingan yang ada di Lower Bracket untuk melanjutkan perjuangan mereka. Jika mereka gagal menembus Grand Final, maka perjalanan mereka di M6 akan berakhir.
Lawan yang Akan Dihadapi TLID di Lower Bracket
Sekarang, TLID harus memfokuskan perhatian mereka pada dua tim yang kemungkinan besar akan menjadi lawan mereka berikutnya di Lower Bracket M6, yaitu Selangor Red Giants atau Team Spirit. Kedua tim ini bukan lawan yang mudah, dan TLID harus siap menghadapi tantangan yang lebih besar.
Selangor Red Giants dikenal memiliki permainan yang sangat terorganisir dan taktis, sementara Team Spirit juga memiliki tim yang solid dengan pemain-pemain berbakat. Masing-masing tim ini memiliki kekuatan dan potensi besar untuk menjadi ancaman serius bagi TLID. Namun, jika melihat pengalaman TLID di MPL ID S14, mereka tentu saja tahu bagaimana cara menghadapi tim-tim kuat dan mampu menyesuaikan strategi di setiap pertandingan.
TLID harus tetap fokus pada permainan mereka, bermain dengan hati-hati dan cerdas untuk mengalahkan lawan-lawan yang ada. Tidak ada ruang untuk kesalahan, karena setiap pertandingan di Lower Bracket adalah laga penentu. Mereka harus bertarung mati-matian untuk bisa melaju ke Grand Final M6 dan merebut gelar juara yang mereka incar.
Kesimpulan
Meskipun berada di Lower Bracket M6, Team Liquid ID (TLID) masih memiliki kesempatan besar untuk melaju ke Grand Final dan meraih gelar juara. Kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh Faviannn dan mentalitas juara yang telah terbukti sebelumnya di MPL ID S14 menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan besar di M6 World Championship.
TLID tahu betul bagaimana cara bangkit setelah jatuh, dan meskipun lawan yang mereka hadapi semakin berat, semangat juang mereka tetap tinggi. Pengalaman dan keyakinan tim ini untuk terus berjuang memberi harapan besar bagi para penggemar, khususnya di Indonesia, yang berharap melihat TLID mengulang keberhasilan serupa seperti yang mereka lakukan di MPL ID S14.