Sudah bukan rahasia lagi jika Instagram merupakan sosial media yang sangat populer baik di Indonesia maupun seluruh dunia. Karena kepopulerannya tersebut, banyak orang yang menggunakan sosmed satu ini sebagai media untuk melakukan promosi dan membangun branding melalui postinngan yang mereka buat di akun IG nya.
Untuk memperkenalkan produk atau brand, maka kita bisa membuat berbagai macam konten baik berupa foto, video, reels, story dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah agar bisa memaksimalkan hasilnya, maka kalian juga harus membuat konten dengan ukuran yang tepat, karena setiap jenis konten memiliki standar ukuran yang berbeda-beda.
Karena seringkali banyak orang yang membuat konten untuk IG dengan ukuran yang salah. Akibatnya, ketika diposting ke Instagram hasilnya tidak maksimal seperti konten terpotong dan lain sebagainya. Nah kalian tidak mau dong seperti itu? Untuk itulah, wajib simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Ukuran Postingan IG yang Pas
Nah untuk memahami tentang ukuran postingan IG yang pas dan tidak terpotong, maka ada 2 hal penting yang harus kalian perhatikan, yaitu aspect ratio dan juga resolusi. Aspact ratio mengacu pada rasio (perbandingan) lebar dan tinggi pada sebuah konten (foto atau video) yang dinyatakan dengan x:y. Angka depan mewakili lebar dan dangka belakang mewakili panjangnya.
Sementara itu, resolusi merujuk pada jumlah piksel yang menyusun panjang dan lebar dari sebuah gambar. Nah resolusi inilah yang mempengaruhi kualitas dari suatu konten foto atuapun video. Semakin tinggi resolusi, maka akan semakin bagus, detail dan jelas juga foto ataupun videonya ketika dilihat oleh audiens.
1. Ukuran Feed Instagram untuk Foto
A. Square Post
Square post, dengan rasio 1:1 dan resolusi 1080 x 1080 pixels, adalah format yang paling umum di Instagram. Ideal untuk menampilkan produk, potret, atau desain dengan memberikan fokus pada produk tertentu. Misalnya, bisnis fashion dapat menampilkan produk terbaru sehingga bisa mendapatkan fokus lebih dari audiens yang melihatnya.
B. Horizontal/Landscape Post
Dengan rasio 16:9 dan resolusi 1080 x 608 pixels, horizontal atau landscape post memberikan tampilan yang lebih luas. Sesuai untuk foto pemandangan, panorama, atau foto kelompok yang ingin memanfaatkan bidang yang lebih lebar. Sebagai contoh, destinasi wisata dapat membagikan pemandangan yang epik atau merek kendaraan dapat menampilkan mobil baru dalam tampilan yang lebih luas.
C. Vertical Post
Dengan rasio 4:5 dan resolusi 1080 x 1350 pixels, vertical post memanjang ke atas, cocok untuk foto orang atau objek yang ingin menekankan ketinggiannya. Biasa digunakan untuk potret, penampilan fashion (OOTD), atau pemandangan vertikal yang ingin dibuat menarik perhatian. Sebagai contoh, sebuah perusahaan fashion dapat membagikan foto OOTD terbarunya.
2. Konten Bergerak Story dan Reels
A. Instagram Stories
Stories bisanysa dibuat dengan rasio 9:16 dan resolusi 1080 x 1920 pixels. Kalian juga bisa memanfaatkan fitur-fitur seperti stiker dan tautan untuk memaksimalkan promosi atau pengenalan produk baru. Dengan begitu, kalian bisa menggunakan storie untuk mengarahkan audiens ke halaman tertentu jika dibutuhkan.
B. Instagram Reels
Reels umumnya memiliki rasio 9:16 dan resolusi 1080 x 1920 pixels dengan format video pendek. Cocok untuk promosi produk dengan gaya yang dinamis atau konten yang ingin menarik perhatian. Kalian sebaiknya mengambil video reels dengan menggunakan smartphone agar ukurannya lebih pas dan konsisten.
3. Konten Gabungan dan Video
A. Carousel Post
Carousel post memungkinkan pengguna menggabungkan hingga 10 foto dalam satu unggahan, menghasilkan narasi visual yang lebih lengkap. Sesuai untuk menceritakan peristiwa atau menjelajahi produk-produk tertentu. Sebagai contoh, sebuah toko online dapat menggunakan carousel untuk menampilkan berbagai sudut dan fitur dari satu produk.
B. Video Instagram
Video di Instagram memungkinkan berbagai format untuk menyesuaikan kebutuhan konten kalian. Ada banyak format video yang bisa digunakan dengan aspect ratio dan resolusi yang berbeda-beda sesuai kebutuhan :
- Video Square (Rasio 1:1, Resolusi 1080 x 1080 pixels): Cocok untuk konten promosi atau merekam momen dengan fokus pada detail tertentu. Misalnya, sebuah perusahaan kuliner dapat menggunakan format ini untuk memperlihatkan sajian makanan dengan visual yang menggoda, menarik perhatian pengikut potensial.
- Video Vertical (Rasio 4:5, Resolusi 1080 x 1350 pixels): Memberikan pengalaman menonton yang optimal di perangkat mobile. Sangat efektif untuk konten yang ingin memaksimalkan ruang layar dan fokus pada detail vertikal. Sebagai contoh, merek fashion dapat menggunakan video vertical untuk menampilkan tren pakaian terkini dalam setting yang dinamis, memberikan tampilan lengkap dari atas ke bawah.
- Video Horizontal/Landscape (Rasio 16:9, Resolusi 1080 x 608 pixels): Ideal untuk tutorial, vlog, atau konten yang memanfaatkan tampilan panorama. Sebagai contoh, seorang beauty influencer dapat menggunakan format horizontal untuk memberikan tutorial makeup yang menyeluruh, memanfaatkan ruang layar yang luas untuk menjelaskan setiap langkah dengan detail.
Kesimpulan
Bagaimana, sekarang sudah jelaskan ukuran dari setiap jenis postingan di Instagram baik yang berupa foto maupun video? Kalian bisa membuat konten dengan ukuran yang pas tersebut agar hasilnya maksimal dan tidak terpotong ketika dipostinng nantinya. Sehingga nanti akan bisa membantu untuk meningkatkan hasil promosi dan juga branding yang ingin kalian lakukan.