Instagram Stories sudah jadi fitur yang nggak bisa dipisahkan dari kehidupan banyak orang. Dengan lebih dari 600 juta pengguna setiap hari, nggak heran kalau Instagram Stories bisa jadi cara paling seru untuk berbagi momen, atau bahkan sebagai alat marketing yang efektif.
Tapi, pernah nggak sih kamu bingung tentang ukuran yang pas untuk Instagram Story supaya hasilnya nggak terpotong atau terdistorsi? Di artikel ini, Jakarta Studio bakal bahas segala hal tentang ukuran Instagram Story, mulai dari safe zone yang harus diperhatikan hingga tips desain yang bikin story kamu stand out.
Mengapa Ukuran Instagram Story Itu Penting?

Banyak orang belum tahu betap pentingnya ukuran yang tepat untuk instagram story. Karena Instagram memiliki batasan ukuran tertentu untuk memastikan semua elemen di dalam story tampil dengan jelas dan tidak terpotong. Kalau kamu menggunakan ukuran yang salah, bisa-bisa gambar atau video yang kamu posting terdistorsi, terpotong, atau kualitasnya menurun.
Bayangkan kamu sudah susah payah bikin desain keren, tapi karena ukurannya nggak pas, hasilnya jadi nggak maksimal di layar pengguna. Salah satu masalah yang sering muncul adalah cropping (pemotongan gambar) atau tampilan yang jadi blurry.
Berapa Ukuran Ideal untuk Instagram Story?
So, sekarang, apa ukuran yang tepat agar konten Instagram Story kamu nggak terdistorsi atau terpotong? Instagram merekomendasikan ukuran 1080 x 1920 px dengan rasio aspek 9:16. Ukuran ini merupakan ukuran vertikal yang paling optimal untuk tampil di layar smartphone.
Namun, kalau kamu upload gambar atau video dengan ukuran lebih kecil, misalnya 720 x 1280 px, itu juga masih bisa diterima, asal rasio aspek tetap dipertahankan. Pastikan saja ukuran minimal lebar adalah 500 px. Kalau file yang diupload terlalu besar, Instagram bakal memampatkan file tersebut, dan bisa mengurangi kualitas konten kamu.
Selain itu, Instagram juga menerima beberapa jenis file: untuk gambar, bisa pakai JPG atau PNG dengan ukuran maksimal 30MB, sementara untuk video, format yang diterima adalah MP4 atau MOV dengan ukuran maksimal 4GB. Durasi video di Instagram Story sendiri bisa sampai 60 detik, jadi pastikan ukuran dan durasinya pas.
Mengenal Instagram Story Safe Zone

Mungkin kamu pernah merasa bahwa bagian penting dari story kamu seperti teks atau logo terpotong begitu diupload ke Instagram. Itu karena kamu tidak memperhatikan safe zone. Safe zone adalah area di mana konten penting, seperti teks atau logo, nggak akan tertutup oleh elemen UI Instagram, seperti nama profil atau tombol interaksi.
Instagram memberikan grid atau garis pembatas yang menunjukkan di mana posisi aman untuk menaruh elemen-elemen ini. Biasanya, Instagram menyarankan untuk tidak meletakkan teks atau logo di area sekitar 250 px di bagian atas dan bawah gambar, karena itu adalah area yang sering tertutup oleh elemen-elemen UI.
Sebagai panduan, ukuran safe zone adalah 1080 x 1420 px. Jadi, pastikan saat kamu membuat desain atau mengedit gambar, elemen penting kamu berada dalam area ini agar tidak terpotong atau tertutup. Ini sangat penting agar semua informasi yang ingin kamu sampaikan tetap terlihat dengan jelas oleh audiens.
Pentingnya Instagram Stories untuk Bisnis
Instagram Stories nggak hanya menyenangkan untuk digunakan secara personal, tapi juga memiliki potensi besar sebagai alat pemasaran. Faktanya, sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 58% orang lebih tertarik pada sebuah produk atau brand setelah melihatnya di Instagram Story. Dengan engagement yang sangat tinggi, Instagram Stories jadi saluran yang sangat powerful untuk berinteraksi dengan audiens.
Buat bisnis, Instagram Stories adalah tempat yang sempurna untuk menunjukkan kreativitas. Karena durasinya hanya 24 jam, kamu bisa menguji berbagai ide dengan bebas tanpa takut konten tersebut akan tetap tersedia selamanya.
Kamu bisa main-main dengan berbagai fitur kreatif yang Instagram tawarkan, seperti sticker, filter AR, atau bahkan menggambar langsung di story kamu. Semua itu akan membuat story kamu semakin menarik dan menonjol di antara story-story lainnya.
Selain itu, fitur Swipe Up juga sangat membantu dalam meningkatkan traffic ke website atau blog kamu, terutama jika akun Instagram bisnis kamu sudah memiliki lebih dari 10.000 pengikut. Dengan memanfaatkan fitur ini, kamu bisa mengarahkan audiens langsung ke landing page atau artikel yang ingin kamu promosikan.
Tips Membuat Konten Instagram Story yang Menarik

Bikin Instagram Story yang efektif nggak semudah yang dibayangkan. Butuh beberapa strategi untuk memastikan audiens tertarik dan tetap engaged. Ingin tahu apa saja?
- Durasi yang Ideal: Riset menunjukkan bahwa 7 frame adalah durasi yang paling efektif untuk mempertahankan perhatian audiens. Kalau story kamu terlalu panjang, bisa jadi audiens akan merasa bosan dan menggeser ke story selanjutnya.
- Waktu yang Tepat untuk Posting: Coba posting story kamu di luar jam kerja, saat audiens sedang santai dan membuka Instagram. Ini bisa meningkatkan peluang story kamu dilihat lebih banyak orang.
- Konsistensi Itu Penting: Instagram Stories adalah saluran yang sangat dinamis, dan audiens seringkali menunggu update terbaru dari brand yang mereka ikuti. Jadi, pastikan kamu tetap konsisten dalam memposting konten.
Jenis Konten yang Paling Efektif
Tidak semua jenis konten cocok untuk Instagram Stories. Beberapa jenis konten cenderung mendapatkan engagement yang lebih tinggi dibandingkan yang lain. Berikut beberapa ide konten yang bisa kamu coba:
- Promosi dan Diskon: Instagram Stories adalah tempat yang ideal untuk menawarkan diskon eksklusif atau promosi terbatas. Misalnya, kamu bisa memberikan kode diskon khusus yang hanya bisa ditemukan di story kamu.
- Konten di Balik Layar (Behind-the-Scenes): Audiens suka melihat sisi manusiawi dari sebuah brand. Coba tampilkan bagaimana proses produksi, persiapan acara, atau kehidupan sehari-hari di balik layar.
- User-Generated Content (UGC): Menggunakan konten yang dibuat oleh pengikut dapat meningkatkan rasa percaya dan kedekatan dengan audiens. Kamu bisa repost foto atau video dari pelanggan yang puas dengan produkmu.
- Tutorial dan Panduan: Instagram Stories juga efektif untuk memberikan tutorial singkat atau tips yang berguna bagi audiens. Cobalah membuat konten edukatif yang bisa membantu audiens belajar sesuatu yang baru.
FAQ tentang Instagram Stories
Apa yang Terjadi Jika Ukuran Instagram Story Tidak Tepat?
Jika ukuran story tidak sesuai, Instagram bisa memotong atau mengubah ukuran gambar/video, yang dapat merusak kualitas dan membuat elemen penting terpotong.
Dapatkah Saya Mengunggah Gambar atau Video Horizontal?
Tentu saja, tetapi gambar atau video horizontal akan muncul dengan ruang kosong di bagian atas dan bawah. Untuk tampilan yang lebih rapi, kamu bisa menambahkan latar belakang atau menyesuaikan ukurannya.
Mengapa Instagram Stories Saya Terlihat Buram?
Buram biasanya disebabkan oleh ukuran file yang terlalu kecil atau pengompresan gambar/video. Pastikan kamu menggunakan file dengan resolusi tinggi dan mengikuti format yang tepat.
Kesimpulan
Membuat Instagram Story yang menarik dan efektif bukan hanya tentang ukuran yang tepat, tetapi juga bagaimana kamu memanfaatkan fitur-fitur kreatif yang ada. Dengan memperhatikan ukuran Instagram Story yang ideal, memahami safe zone, dan mengikuti beberapa tips praktis, kamu bisa menciptakan konten yang tidak hanya terlihat bagus, tetapi juga mampu meningkatkan engagement dengan audiens.
Ingat, eksperimen adalah kunci! Cobalah berbagai jenis konten dan lihat mana yang paling efektif untuk audiens kamu. Semoga artikel ini membantu kamu untuk menciptakan Instagram Story yang lebih menarik dan profesional!