Buat kalian yang berencana untuk memasang perangkat AC dengan kapasitas 2 PK, maka penting juga untuk mempertimbangkan ukuran MCB yang akan digunakan. Karena AC termasuk perangkat elektronik dengan konsumsi daya listrik yang besar, sehingga dibutuhkan komponen MCB yang tepat agar instalasi listrik kalian juga aman.
MCB adalah komponen pemutus arus otomatis yang akan melindungi perangkat elektronik seperti AC dari lonjakan arus yang mungkin terjadi dan berisiko merusak perangkat. Maka dari itu, pemilihan komponen MCB yang tepat dan tentunya memiliki kualitas yang bagus sangatlah penting.
Fungsi MCB Pada Perangkat AC
Miniature Circuit Breaker (MCB) mrmiliki fungsi yang sangat penting pada perangkat AC. Mungkin banyak dari kalian yang belum mengetahuinya, jadi mari kita bahas bersama-sama berikut ini :
1. Pemutus Arus Otomatis
MCB berperan sebagai pemutus arus otomatis yang dapat mendeteksi lonjakan arus yang melebihi batas normal. Ketika terjadi lonjakan arus yang mencurigakan, MCB akan secara instan memutus aliran listrik menuju AC, mencegah kerusakan pada komponen-komponen yang sensitif pada alat elektronik.
2. Perlindungan Terhadap Korsleting
Fungsi utama MCB lainnya adalah melindungi AC dari risiko korsleting atau arus pendek. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan dapat merusak kabel, komponen elektronik, bahkan menyebabkan kebakaran. MCB bertindak cepat untuk memutus arus saat deteksi kondisi tersebut, mengurangi risiko kerusakan dan bahaya kebakaran.
3. Mencegah Terjadinya Overload
AC termasuk salah satu perangkat elektronik yang memiliki daya besar, apalagi yang berukuran 2 PK. Ia lebih rentan mengalami overload saat bekerja pada kapasitas maksimal. MCB berfungsi untuk mengidentifikasi jika terjadi kelebihan beban dan menghentikan arus secara otomatis sebelum merusak perangkat atau bahkan merugikan pengguna.
4. Penghematan Energi
Dengan memutus arus saat terdeteksi kondisi abnormal, MCB membantu menghemat energi dengan mencegah perangkat bekerja dalam situasi yang dapat menyebabkan pemborosan energi. Hal tersebut juga mendukung efisiensi penggunaan daya listrik secara keseluruhan.
5. Menjaga Sistem Kelistrikan
MCB tidak hanya melindungi AC tetapi juga mendukung keandalan sistem kelistrikan secara keseluruhan. Dengan beroperasi secara otomatis dan cepat, MCB membantu mencegah gangguan listrik yang dapat mempengaruhi peralatan elektronik lainnya yang terhubung dalam satu rangkaian.
6. Menjaga Keamanan Instalasi Listrik
Selain melindungi perangkat, MCB juga berkontribusi pada keselamatan pengguna. Dengan mencegah terjadinya kejadian tak terduga, seperti kebakaran akibat arus berlebih, MCB sangat penting agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
Cara Menentukan Ukuran MCB untuk AC 2 PK
Nah kembali lagi ke pembahasan utama kita, tentang pemilihan komponen MCB untuk perangkat AC berukuran 2 PK. Agar bisa menentukan kapasitas yang tepat, maka kita bisa menggunakan rumus perhitungan sebagai berikut :
Rumus Kuat Arus:
- Kuat Arus (Ampere) = Daya AC (Watt) / Tegangan Listrik (Volt).
- AC 2 PK biasnya akan membutuhkan daya listrik 1.600 s.d. 1.700 Watt pada tegangan listrik 220 Volt.
- Kuat Arus = 1.600 Watt / 220 Volt = 7,27 Ampere.
Berdasarkan hasil perhitungan, MCB 8 Ampere atau 10 Ampere adalah ukuran yang sesuai untuk digunakan pada perangkat AC 2 PK. Pilih MCB dengan ukuran yang tepat agar dapat menangani arus maksimal yang dibutuhkan oleh AC 2 PK tanpa terlalu ketat atau terlalu longgar. MCB 8 Ampere sebenarnya sudah ideal, namun terkadang sulit untuk ditemukan. Maka dari itu, MCB 10 Ampere bisa menjadi opsi alternatif untuk AC 2 PK.
Rekomendasi Merek MCB Terbaik
Setelah tahu ukuran MCB yang pas untuk AC 2 PK, maka selanjutnya kita juga harus cermat dalam memilih merek MCBnya. Di pasaran, ada banyak sekali merek MCB yang bisa kita temukan, tapi mana yang bagus? Diantara yang sudah terbukti kualitasnya adalah MCB merek Schneider.
Schneider Electric, sebagai salah satu perusahaan global di bidang teknologi dan energi, memegang reputasi yang sangat kuat dalam industri kelistrikan. Merek ini dikenal tidak hanya karena cakupan globalnya, tetapi juga karena komitmen terhadap kualitas tinggi dalam semua produknya, termasuk Miniature Circuit Breaker (MCB).
Produk MCB dari Schneider memiliki sertifikasi dan kualitas yang sudah teruji, serta berbagai keunggulan lain, diantaranya :
- Kualitas teruji: MCB Schneider terkenal akan keandalan dan ketahanannya.
- Kompatibilitas: Sesuai dengan standar kelistrikan internasional.
- Dipercayai PLN: Penggunaan produk Schneider dalam instalasi PLN menegaskan kualitas dan kepercayaan pada merek ini.
- Mudah Ditemukan: Kalian juga bisa dengan mudah menemukan MCB Schneider di marketplace atau toko alat listrik yang terpercaya.
Kesimpulan
Nah jadi bisa disimpulkan bahwa untuk AC berukuran 2 PK, maka disarankan untuk menggunakan MCB dengan kapasitas 8 atau 10 Ampere agar bisa menangani lonjakan arus yang mungkin terjadi. Kemudian, pilih merek MCB yang bagus dan sudah teruji kualitasnya seperti Schneider. Namun berhati-hatilah karena sekarang banyak produk palsu yang beredar di pasaran, jadi belilah dari toko yang sudah terpercaya.