UNISOC T615 Setara Chipset Apa? Ini 6 Perbandingannya

UNISOC T615 Setara Apa
UNISOC T615 Setara Apa

Baru-baru ini, Itel kembali merilis produk smartphone baru yang mengguncang pasar. Itel P65, HP di harga 1 jutaan yang mana mampu memberikan banyak sekali fitur diatas kelasnya. Smartphone yang satu ini ditenagai dengan chipset UNISOC T615 yang punya performa mumpuni untuk aktivitas sehari-hari, baik untuk multitasking maupun gaming ringan.

Hal tersebut pun membuat banyak orang penasaran, kira-kira UNISOC T615 ini setara dengan chipset apa ya? Bagi kalian yang mungkin tertarik untuk membeli Itel P65 dan sedang mencari chipset pembandingnya, maka artikel ini wajib disimak sampai habis. Berikut Jakarta Studio akan membahas beberapa chipset setara UNISOC T615 yang dipakai di Itel P65.

Mengenal UNISOC T615

Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD
Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD

Di tengah persaingan sengit di pasar smartphone entry-level, UNISOC T615 muncul sebagai salah satu pilihan menarik untuk pengguna yang menginginkan performa mumpuni tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Chipset ini dirancang dengan fabrikasi 12 nm sehingga membuatnya efisien dalam konsumsi daya sambil tetap memberikan kinerja yang mumpuni.

Dengan konfigurasi octa-core, UNISOC T615 memadukan dua core Cortex A75 berkecepatan 1,8 GHz yang fokus pada performa, serta enam core Cortex A55 berkecepatan 1,6 GHz yang dioptimalkan untuk efisiensi.

Kombinasi ini memastikan smartphone tetap responsif saat menjalankan berbagai aplikasi, bahkan ketika multitasking. Untuk sektor grafis, chipset ini didukung oleh GPU Mali G57 dengan frekuensi 850 MHz, cukup untuk kebutuhan gaming ringan dan pemutaran video beresolusi tinggi.

Spesifikasi dan Fitur Unggulan UNISOC T615

Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD
Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD

Untuk mengenal lebih jauh tentang chipset UNISOC T615 ini, mari kita intip seperti apa spesifikasi dan fitur unggulannya :

Desain dan Fabrikasi

UNISOC T615 diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 12 nm, sebuah pencapaian yang cukup signifikan untuk chipset di kelas entry-level. Proses fabrikasi yang lebih kecil memungkinkan chipset ini bekerja lebih efisien dalam penggunaan daya, sehingga baterai smartphone dapat bertahan lebih lama meskipun digunakan secara intensif.

Konfigurasi octa-core pada UNISOC T615 terdiri dari dua core performa tinggi Cortex A75 dan enam core hemat daya Cortex A55. Ini berarti chipset ini mampu memberikan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya, yang sangat penting untuk penggunaan sehari-hari.

Kinerja Grafis dengan Mali G57

Pada sektor grafis, UNISOC T615 dilengkapi dengan GPU Mali G57 yang beroperasi pada frekuensi 850 MHz. Meski tidak dirancang untuk gaming kelas berat, GPU ini cukup mampu untuk menjalankan game populer dengan pengaturan grafis menengah hingga tinggi. Selain itu, GPU ini juga mendukung pemutaran video beresolusi tinggi, memastikan pengalaman menonton yang halus dan bebas lag.

Dengan dukungan RAM LPDDR4x berfrekuensi hingga 1600 MHz, UNISOC T615 juga mampu menangani aplikasi multitasking dengan lebih efisien, mengurangi risiko lag atau crash saat beralih antar aplikasi.

Dukungan Multimedia dan Kamera

Dalam hal multimedia, UNISOC T615 mampu mendukung resolusi layar hingga Full HD+ dengan refresh rate 90 Hz, yang memberikan tampilan visual yang jernih dan responsif. Alternatif lainnya, chipset ini juga mendukung resolusi HD+ dengan refresh rate 120 Hz.

Untuk kamera, chipset ini tidak kalah unggul dengan dukungan ISP generasi terbaru yang memungkinkan resolusi kamera utama hingga 108 MP. Selain itu, UNISOC T615 mampu merekam video dengan resolusi hingga 1080p pada 60 fps, cukup untuk kebutuhan pembuatan konten yang membutuhkan kualitas gambar yang tajam dan detail.

Perbandingan UNISOC T615 dengan Chipset Lainnya

UNISOC T615 memang tergolong sebagai chipset baru yang belum terlalu dikenal oleh pasar. Oleh karena itulah, agar kalian lebih mudah dalam memahami seperti apa performa yang ditawarkan oleh chipset ini, mari kita bahas beberapa perbandingannya.

1. Helio G85 vs UNISOC T615

Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD
Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD

Helio G85, salah satu chipset dari MediaTek, hadir dengan fabrikasi 12 nm dan konfigurasi octa-core yang mirip dengan UNISOC T615. Helio G85 menggunakan dua core Cortex A75 berkecepatan 2 GHz untuk performa, dan enam core Cortex A55 berkecepatan 1,8 GHz untuk efisiensi daya. Ini berarti, secara clock speed, Helio G85 sedikit lebih unggul.

Untuk sektor grafis, Helio G85 dibekali dengan GPU Mali G52 MP2 yang beroperasi pada 1000 MHz, sedikit lebih tinggi dibandingkan UNISOC T615. Namun, meski unggul dalam clock speed CPU dan GPU, Helio G85 memiliki skor AnTuTu yang lebih rendah, yaitu 265.219 dibandingkan dengan 308.681 pada UNISOC T615. Ini menunjukkan bahwa dalam uji kinerja sintetis, UNISOC T615 lebih efisien dalam memanfaatkan sumber dayanya.

Kelebihan Helio G85:

  • Clock speed CPU dan GPU lebih tinggi
  • Mendukung perekaman video hingga 2K

Kekurangan Helio G85:

  • Skor AnTuTu lebih rendah
  • Dukungan kamera lebih rendah dibandingkan UNISOC T615

2. Snapdragon 685 vs UNISOC T615

Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD
Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD

Snapdragon 685 adalah salah satu chipset dari Qualcomm yang hadir dengan fabrikasi lebih kecil, yaitu 6 nm. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 685 lebih efisien dalam penggunaan daya dibandingkan UNISOC T615. Dari sisi performa, Snapdragon 685 menggunakan empat core Cortex A73 dengan kecepatan 2,8 GHz untuk performa tinggi, serta empat core Cortex A53 dengan kecepatan 1,9 GHz untuk efisiensi.

Snapdragon 685 juga dibekali dengan GPU Adreno 610 yang beroperasi pada frekuensi 1260 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan GPU pada UNISOC T615. Chipset ini mendukung resolusi layar hingga Full HD+ dengan refresh rate 120 Hz, serta resolusi kamera hingga 108 MP, mirip dengan UNISOC T615.

Dalam pengujian AnTuTu, Snapdragon 685 berhasil meraih skor 346.959, yang sedikit lebih tinggi dibandingkan UNISOC T615. Namun, perlu dicatat bahwa Snapdragon 685 menggunakan inti CPU generasi lama, yakni Cortex A73 dan Cortex A53, yang mungkin tidak seefisien generasi Cortex A75 dan A55 pada UNISOC T615.

Kelebihan Snapdragon 685:

  • Skor AnTuTu lebih tinggi
  • Proses fabrikasi lebih kecil (6 nm vs 12 nm)
  • Frekuensi GPU lebih tinggi

Kekurangan Snapdragon 685:

  • Menggunakan inti CPU generasi lama

3. Helio G88 vs UNISOC T615

Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD
Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD

Helio G88 adalah chipset lain dari MediaTek yang juga bersaing di kelas entry-level. Chipset ini dibangun dengan fabrikasi 12 nm, sama seperti UNISOC T615. Helio G88 dilengkapi dengan CPU octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A75 berkecepatan 2 GHz dan enam core Cortex A55 berkecepatan 1,8 GHz, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan UNISOC T615 dalam hal clock speed.

Untuk grafis, Helio G88 menggunakan GPU Mali G52 MP2 dengan frekuensi 1000 MHz, memberikan performa yang cukup baik untuk gaming dan multimedia. Namun, Helio G88 hanya mendukung penyimpanan eMMC 5.1, sedangkan UNISOC T615 sudah mendukung UFS 2.2 yang lebih cepat.

Dalam pengujian AnTuTu, Helio G88 mencetak skor 269.341, yang sedikit lebih rendah dari UNISOC T615. Ini menunjukkan bahwa meskipun clock speed CPU dan GPU lebih tinggi, UNISOC T615 menawarkan kinerja yang lebih efisien dan konsisten.

Kelebihan Helio G88:

  • Clock speed CPU dan GPU lebih tinggi
  • Mendukung perekaman video 2K

Kekurangan Helio G88:

  • Skor AnTuTu lebih rendah
  • Tidak mendukung penyimpanan UFS

4. Snapdragon 678 vs UNISOC T615

Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD
Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD

Snapdragon 678 adalah salah satu chipset dari Qualcomm yang menggunakan fabrikasi 11 nm, sedikit lebih kecil dari UNISOC T615. Chipset ini dilengkapi dengan CPU octa-core yang terdiri dari dua core Kryo 460 Gold (berdasarkan Cortex A76) dengan kecepatan 2,2 GHz, dan enam core Kryo 460 Silver (berdasarkan Cortex A55) dengan kecepatan 1,7 GHz.

GPU yang digunakan adalah Adreno 612 dengan frekuensi 845 MHz, sedikit di bawah GPU Mali G57 pada UNISOC T615. Snapdragon 678 mendukung RAM LPDDR4X dengan bandwidth tinggi serta penyimpanan UFS 2.1, yang membuatnya mampu mengelola data dengan cepat dan efisien.

Dalam pengujian AnTuTu, Snapdragon 678 mencetak skor 338.231, yang sedikit lebih tinggi dari UNISOC T615. Namun, dalam hal efisiensi daya, UNISOC T615 masih memiliki keunggulan karena fabrikasi yang lebih besar, meskipun perbedaannya tidak signifikan.

Kelebihan Snapdragon 678:

  • Skor AnTuTu lebih tinggi
  • Menggunakan inti CPU generasi baru (Cortex A76)
  • Mendukung resolusi kamera hingga 192 MP dan video 4K

Kekurangan Snapdragon 678:

  • Frekuensi GPU lebih rendah

5. UNISOC T616 vs UNISOC T615

Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD
Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD

UNISOC T616 adalah saudara dekat dari UNISOC T615 dengan beberapa peningkatan kecil. Chipset ini memiliki CPU octa-core yang terdiri dari dua core Cortex A75 berkecepatan 2 GHz dan enam core Cortex A55 berkecepatan 1,8 GHz, sedikit lebih tinggi dibandingkan UNISOC T615.

Namun, dalam hal GPU, UNISOC T616 menggunakan Mali G67 MP1 dengan frekuensi 650 MHz, yang lebih rendah dibandingkan GPU pada UNISOC T615. Meskipun demikian, UNISOC T616 tetap mampu mendukung kamera hingga 64 MP dan berbagai fitur fotografi berbasis AI.

Dalam pengujian AnTuTu, UNISOC T616 mencetak skor 274.561, lebih rendah dari UNISOC T615. Ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki clock speed CPU yang lebih tinggi, performa keseluruhan dari UNISOC T615 masih lebih baik.

Kelebihan UNISOC T616:

  • Clock speed CPU lebih tinggi

Kekurangan UNISOC T616:

  • Skor AnTuTu lebih rendah
  • Frekuensi GPU lebih rendah

6. Exynos 9611 vs UNISOC T615

Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD
Perbedaan SDcard, MiniSD dan MicroSD

Exynos 9611, yang berasal dari Samsung, hadir dengan fabrikasi 10 nm, yang lebih efisien dalam konsumsi daya dibandingkan UNISOC T615. Chipset ini dilengkapi dengan CPU octa-core yang terdiri dari empat core Cortex A73 berkecepatan 2,3 GHz dan empat core Cortex A53 berkecepatan 1,7 GHz, memberikan performa yang kuat untuk aplikasi berat dan multitasking.

GPU yang digunakan adalah Mali G72 MP3 dengan frekuensi 1053 MHz, lebih tinggi dibandingkan dengan UNISOC T615. Exynos 9611 juga mendukung resolusi layar hingga 1,5K dan perekaman video 4K, fitur yang cocok untuk pengguna yang fokus pada multimedia.

Namun, meskipun memiliki spesifikasi yang unggul, skor AnTuTu Exynos 9611 hanya mencapai 248.974, lebih rendah dari UNISOC T615. Ini menunjukkan bahwa meskipun Exynos 9611 menawarkan performa yang lebih tinggi di beberapa aspek, UNISOC T615 memiliki efisiensi yang lebih baik dalam penggunaan sumber dayanya.

Kelebihan Exynos 9611:

  • Clock speed CPU dan frekuensi GPU lebih tinggi
  • Fabrikasi lebih kecil (10 nm)
  • Mendukung resolusi layar dan perekaman video lebih tinggi

Kekurangan Exynos 9611:

  • Skor AnTuTu lebih rendah
  • Menggunakan inti CPU generasi lama

FAQ (Frequently Asked Questions)

Apa keunggulan utama UNISOC T615 dibandingkan chipset lain?

Keunggulan utama UNISOC T615 adalah efisiensi daya yang baik serta performa yang kompetitif di kelas entry-level, membuatnya ideal untuk pengguna yang membutuhkan keseimbangan antara kinerja dan daya tahan baterai.

Chipset mana yang lebih baik untuk gaming ringan?

Snapdragon 685 dan Helio G85 bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk gaming ringan, berkat frekuensi GPU yang lebih tinggi dan dukungan terhadap perekaman video dengan resolusi yang lebih baik.

Bagaimana performa kamera dengan UNISOC T615?

UNISOC T615 mendukung resolusi kamera hingga 108 MP dan perekaman video 1080p pada 60 fps, yang cukup untuk kebutuhan fotografi dan videografi tingkat menengah.

Kesimpulan

Dalam perbandingan UNISOC T615 dengan enam chipset lainnya, terlihat bahwa setiap chipset memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. UNISOC T615 menunjukkan performa yang sangat baik dalam efisiensi daya dan kinerja keseluruhan, terutama dalam pengujian sintetis seperti AnTuTu. Namun, bagi pengguna yang mencari performa lebih tinggi dalam gaming atau pemrosesan multimedia, chipset seperti Snapdragon 685 atau Exynos 9611 mungkin lebih cocok.

Pada akhirnya, pemilihan chipset terbaik sangat tergantung pada kebutuhan kalian. Jika kalian menginginkan keseimbangan antara performa dan efisiensi daya untuk penggunaan sehari-hari, UNISOC T615 adalah pilihan yang cukup bagus. Namun, jika kalian membutuhkan performa ekstra untuk aplikasi berat, chipset seperti Snapdragon 685 atau Exynos 9611 mungkin bisa jadi pilihan alternatif.