UNISOC T620 Setara dengan Apa? Inilah 5 Chipset Persaingnya!

UNISOC T620 Setara Dengan
UNISOC T620 Setara Dengan

Chipset UNISOC T620 belakangan menjadi sorotan di kalangan pengguna smartphone kelas entry-level. Kehadirannya yang pertama kali dipopulerkan oleh itel S25 Ultra sukses menarik perhatian karena menawarkan performa yang cukup mumpuni untuk kelasnya.

Dibandingkan dengan pendahulunya, UNISOC T618, chipset ini membawa peningkatan clock speed dan beberapa fitur canggih, membuatnya layak diadu dengan pesaing dari Snapdragon dan MediaTek. Namun, pertanyaannya, sejauh mana kemampuan UNISOC T620 ini?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lima chipset lain yang dianggap setara dan bisa bersaing dengan UNISOC T620. Penasaran? Langsung saja simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Mengenal Lebih Dekat UNISOC T620

UNISOC T620 Setara Dengan
UNISOC T620 Setara Dengan

UNISOC T620 hadir dengan sejumlah spesifikasi menarik yang menjadikannya pilihan di kelas entry-level. Chipset ini menggunakan proses fabrikasi 12 nm yang efisien dengan delapan inti CPU. Dua di antaranya adalah core Cortex A75 dengan clock speed 2,2 GHz yang fokus pada performa tinggi.

Sementara enam core lainnya berupa Cortex A55 dengan clock 1,8 GHz yang dioptimalkan untuk efisiensi daya. Untuk urusan grafis, UNISOC T620 dibekali GPU Mali G57 dengan frekuensi 850 MHz, cukup tangguh untuk menangani game ringan hingga aplikasi multimedia sehari-hari.

Dukungan RAM LPDDR4x berkecepatan hingga 1600 MHz serta opsi penyimpanan eMMC 5.1 dan UFS 2.2 menjadikan performanya semakin optimal, baik untuk multitasking maupun pemuatan aplikasi. Chipset ini juga mendukung layar dengan resolusi Full HD+ hingga refresh rate 90 Hz, serta kamera utama hingga 108 MP dengan kemampuan perekaman video 1080p 60fps. Cukup mengesankan, bukan?

Performa dan Hasil Uji UNISOC T620

Berbicara soal performa, UNISOC T620 menunjukkan hasil yang tidak bisa diremehkan dalam pengujian benchmark. Dalam uji AnTuTu v10, chipset ini meraih skor sekitar 302.909 poin, menunjukkan kinerja yang cukup stabil untuk aktivitas sehari-hari dan beberapa game menengah.

Di GeekBench 6, skornya mencapai 496 untuk single-core dan 1568 untuk multi-core, menjadikannya sebagai salah satu chipset terbaik di pasar entry-level. UNISOC T620 juga memiliki keunggulan dalam mendukung berbagai fitur multimedia. Dari mulai resolusi layar yang lebih tinggi hingga dukungan kamera canggih.

Chipset yang Setara dengan UNISOC T620

Untuk memahami lebih jauh tentang seberapa kompetitif UNISOC T620 di kelasnya, mari kita bandingkan dengan beberapa chipset lain yang dianggap memiliki performa serupa. Meski tidak benar-benar identik, mereka memberikan gambaran yang baik tentang posisi UNISOC T620 di pasar.

1. Snapdragon 685

UNISOC T620 Setara Dengan
UNISOC T620 Setara Dengan

Snapdragon 685 adalah salah satu chipset yang sering diadu dengan UNISOC T620. Dibangun dengan proses fabrikasi 6 nm, Snapdragon 685 menawarkan efisiensi daya yang lebih baik. Chipset ini memiliki delapan inti CPU, termasuk empat core Cortex A73 yang berjalan pada 2,8 GHz.

GPU Adreno 610-nya memberikan performa grafis yang lebih tinggi dibandingkan UNISOC T620. Kelebihan lainnya adalah dukungan kamera hingga 108 MP dan tampilan layar Full HD+ dengan refresh rate hingga 120 Hz.

Namun, Snapdragon 685 menggunakan inti CPU generasi lama, yang membuatnya kurang unggul di beberapa pengujian seperti skor GeekBench. Jadi, meski memiliki kelebihan dalam efisiensi daya, performa single-core-nya tidak sekuat UNISOC T620.

2. UNISOC T616

UNISOC T620 Setara Dengan
UNISOC T620 Setara Dengan

Sebagai “adik” dari UNISOC T620, UNISOC T616 memiliki beberapa kemiripan arsitektur. Chipset ini juga menggunakan dua core Cortex A75, tetapi dengan clock speed yang lebih rendah, yaitu 2 GHz. GPU Mali G67 MP1 yang dimilikinya beroperasi pada frekuensi 750 MHz. Performa UNISOC T616 memang sedikit di bawah T620, namun tetap layak dipertimbangkan untuk perangkat dengan budget lebih murah.

Skor benchmark UNISOC T616 menunjukkan performa yang lebih rendah dibandingkan T620, namun perbedaannya tidak terlalu jauh untuk pemakaian harian. Jika kalian mencari keseimbangan antara performa dan harga, UNISOC T616 bisa menjadi alternatif.

3. Helio G91

UNISOC T620 Setara Dengan
UNISOC T620 Setara Dengan

Helio G91 dari MediaTek hadir dengan fabrikasi 12 nm dan menggunakan delapan inti CPU, termasuk dua core Cortex A75 untuk performa tinggi. GPU Mali G52 MP2 yang digunakannya beroperasi pada frekuensi 1000 MHz, lebih tinggi dibandingkan UNISOC T620. Dengan dukungan RAM LPDDR4x berfrekuensi 1800 MHz, Helio G91 mampu memberikan performa yang solid untuk kebutuhan multimedia.

Namun, skor AnTuTu dari Helio G91 masih di bawah UNISOC T620, membuatnya sedikit tertinggal dalam performa mentah. Meski begitu, jika kalian mengutamakan grafis, chipset ini layak dipertimbangkan.

4. Snapdragon 675

UNISOC T620 Setara Dengan
UNISOC T620 Setara Dengan

Snapdragon 675 adalah pesaing lain dari Qualcomm yang sering dibandingkan dengan UNISOC T620. Dibangun dengan proses manufaktur 11 nm, chipset ini menggunakan dua inti Kryo 460 Gold (Cortex A76) untuk performa tinggi. Dengan dukungan GPU Adreno 612, Snapdragon 675 cocok untuk aktivitas gaming ringan hingga multimedia.

Snapdragon 675 unggul dalam beberapa aspek, seperti skor GeekBench yang lebih tinggi dan kemampuan kamera yang lebih baik. Namun, clock speed CPU-nya lebih rendah dibandingkan UNISOC T620, sehingga dalam kondisi tertentu performanya bisa lebih lambat.

5. Helio G88

UNISOC T620 Setara Dengan
UNISOC T620 Setara Dengan

Helio G88 juga merupakan pilihan menarik di kelas entry-level. Dengan fabrikasi 12 nm dan GPU Mali G52 MP2, chipset ini memberikan performa grafis yang cukup baik. Namun, dibandingkan UNISOC T620, skor benchmark-nya masih lebih rendah, baik di AnTuTu maupun GeekBench. Keunggulannya terletak pada dukungan perekaman video yang lebih baik.

Kesimpulan

UNISOC T620 menunjukkan bahwa chipset entry-level pun bisa memberikan pengalaman yang cukup mumpuni dalam multitasking dan multimedia. Meski memiliki beberapa pesaing tangguh, pilihan chipset terbaik tetap tergantung pada kebutuhan dan prioritas kalian. Jadi, mana yang menurut kalian paling cocok? Apakah kalian lebih suka performa gaming yang lebih stabil atau fitur kamera yang lebih canggih? Pilihan ada di tangan kalian!