JSMedia – Dalam melakukan editing video, ternyata tidak bisa secara sembarangan. Diperlukan suatu metode-metode khusus yang memang harus dipelajari terlebih dahulu, sebelum memulai proses pengeditan. Dengan metode editing video ini juga, yang akan berpengaruh terhadap hasil pengeditan nantinya.
Yang dimaksud dengan metode editing video ini sendiri, yaitu beberapa cara yang dilakukan untuk melakukan proses editing video. Dimana dalam metode ini, terdapat beberapa tahapan/langkah-langkah yang harus dilakukan. Tentunya, agar proses editing video ini berjalan dengan sukses.
Ada Berapa Metode Yang Bisa Digunakan Untuk Editing Video?
Secara mendasar, metode dalam editing video ini hanya ada 2, yaitu proses penyambungan film (film spicing ) dan juga metode tape to tape. Namun kini, seiring perkembangan zaman. Dimana segala sesuatunya telah dikembangkan dengan baik. Termasuk dalam hal editing video ini.
Maka metode editing video juga mulai bervariasi. Dari mulai film splicing dan melalui tape to tape. Kini, metode dalam editing video ini makin beragam, dengan adanya metode tambahan lainnya. Yaitu metode yang bersifat digital serta metode pengeditan video yang dilakukan secara langsung. Yang dikenal dengan live editing.
Semua metode dalam editing video ini disertai dengan proses dan tahapan yang berbeda-beda. Yang disesuaikan dengan cara kerjanya masing-masing. Meskipun tujuannya sama, yaitu melakukan perubahan/pengeditan dalam sebuah video. Baik secara keseluruhan, maupun hanya sebagian saja.
Dari ke-4 metode tersebut, metode digital adalah yang paling banyak digunakan. Mengingat pada saat ini, media digital menjadi hal yang tak lepas dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Tak terkecuali dalam hal editing video ini. Untuk lebih jelasnya, mengenai semua metode dalam pengeditan video ini. Anda bisa mengetahuinya dalam pembahasan di bawah ini.
4 Metode Editing Video Yang Bisa Menjadi Pilihan Para Editor Film
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa metode editing video diantaranya adalah film splicing, tape to tape, metode digital serta live editing. Mungkin bagi sebagian orang, metode-metode tersebut tampak masih asing, dan belum begitu familiar.
Maka dari itu, kami akan memberikan sedikit penjelasan untuk Anda. Agar nantinya, Anda bisa paham dan bisa memilih metode mana yang dirasa sangat cocok untuk dilakukan. Berikut beberapa penjelasannya. Diantaranya :
1.Film Splicing
Film splicing lebih dikenal juga dengan metode penyambungan film. Dimana adegan-adegan tertentu dalam sebuah film atau video, akan dibuang. Kemudian disambungkan kembali. Alat yang digunakan dalam metode editing video dengan cara ini yaitu gunting dan juga tape penyambung.
Dimana roll dalam film akan digunting, di bagian yang tidak akan dipakai. Dilanjutkan dengan menyambungkan kembali, bagian yang terputus tadi, dengan alat berupa tape penyambung. Metode film splicing ini merupakan metode langkah awal dan menjadi dasar dalam proses editing video.
2. Tape To Tape
Metode tape to tape juga sering disebut sebagai metode linear. Metode dalam editing video dengan tape to tape ini sering digunakan pada zaman sebelum dikembangkannya pengeditan video dengan metode komputer/digital. Tepatnya pada tahun 1990an.
Cara kerja dari metode ini yaitu dengan cara mengcopy scene demi scene dalam sebuah film/video, yang diambil dari sebuah tape ke dalam tape lainnya. Dalam pengeditan video ini, setidaknya harus disiapkan minimal 2 buah tape. Dimana tape yang satu sebagai penyimpanan video/film asal. Sementara tape yang lainnya, digunakan sebagai penyimpanan film/video yang telah disalin/copy.
3. Metode Digital/Komputer
Selain yang telah disebutkan di atas, metode digital/komputer adalah salah satu metode editing video yang paling banyak digunakan di masa ini. Karena prosesnya yang bisa dibilang lebih praktis. Jika dibandingkan dengan metode-metode yang sebelumnya.
Adapun cara kerja dari metode digital ini yaitu gambar/klip sebelumnya akan disimpan dalam sebuah harddisk ( perangkat keras ). Baru kemudian dilakukan pengeditan, dengan menggunakan software tertentu. Barulah, setelah pengeditan selesai, gambar/klip yang telah diedit tersebut, akan disimpan dalam sebuah cd/tape.
Metode ini terbilang praktis dan mudah dilakukan. Hanya saja, dalam proses pengeditannya, editor diharuskan memiliki perangkat keras dan juga software. Sebagai alat penunjang proses editing video. Selain adanya tape/cd juga tentunya. Yang digunakan sebagai penyimpanan hasil editing nantinya.
4. Live Editing
Metode editing video yang terakhir yaitu live editing. Untuk melakukan pengeditan video ini, biasanya hanya bisa dilakukan oleh yang telah mahir saja. Ataupun oleh orang yang terbiasa melakukan dengan metode ini. Karena pengeditan video ini dilakukan secara langsung, saat video sedang ditayangkan.
Misalnya dalam siaran berita, acara live streaming youtube, ataupun siaran-siaran langsung di televisi lainnya. Untuk pengeditannya, beberapa video sengaja disambungkan dengan kamera, dengan menggunakan sentral mixing dan juga control. Yang selanjutnya, akan dilakukan pengeditan di saat itu juga.
Tahukah anda 17 Aplikasi Edit Video Terbaik di PC dan Laptop yang cocok komputer yang anda gunakan agar pengerjaannya suatu projek agar bisa maksimal. Anda Tentunya harus mengetahui terlebih dahulu mulai dari adobe premiere pro sampai sony vegas pro.
Demikian beberapa penjelasan singkat mengenai metode editing video. Apapun metode yang Anda pilih untuk pengeditan video. Selama hasilnya baik dan memuaskan, maka hal itu tidak menjadi masalah. Hanya saja, untuk setiap metode yang telah disebutkan di atas tadi. Dibutuhkan sebuah skill-skill tertentu. Yang tentunya harus dipelajari terlebih dahulu.